TEKNOLOGI
VOIP
VoIP
adalah singkatan dari Voice
Over Internet Protocol atau jika menggunakan bahasa
sehari-hari dapat diartikan suara
yang disalurkan melalui Internet.
Telepon yang
biasa atau sehari-hari kita gunakan adalah telepon dengan
teknologi berbasis kabel atau bahasa sederhananya suara
yang dialirkan melalui kabel.
Telepon
dengan basis teknologi kabel

Keterangan
:
Untuk melakukan
panggilan dari Jakarta ke Surabaya suara disalurkan melalui
kabel sambung - menyambung
dari STO ke STO
lainnya.
Telepon
berbasis kabel memerlukan biaya yang besar seperti :
§
2.1. Biaya material (kabel maupun penunjang lain)
§
2.2. Biaya membangun STO
§
2.3. Biaya pemasangan (gali/tutup tanah)
§
2.4. Biaya perawatan
§ 2.5. Lain – lain
§
Dari
perhitungan biaya-biaya tersebut saat ini tercipta mekanisme
perhitungan harga telekomunikasi seperti yang kita alami saat
ini (Telepon Lokal, SLJJ, SLI).
Telepon
dengan basis teknologi Internet (VoIP)
Keterangan :
§
Untuk melakukan panggilan dari Jakarta ke Surabaya :
§
Suara disalurkan melalui kabel dari STO yang berada di Jakarta
menuju ke server yang juga berada di Jakarta.
§
Dari server di Jakarta,
gelombang suara diubah menjadi paket-paket data dan dikirim
melalui internet ke server di
Surabaya.
§
Dari server di Surabaya paket-paket data diubah kembali
menjadi gelombang suara dan disalurkan ke STO di Surabaya.
§
Dari STO Surabaya suara diteruskan ke nomor tujuan di
Surabaya.
§
Untuk membangun sarana telekomunikasi berbasis teknologi
internet biaya yang dibutuhkan tidak sebesar teknologi kabel,
yang dibutuhkan hanya :
§
Nomor akses untuk menghubungi server
§
Server di 2 sisi
(penelepon dan yang di telepon)
§
Karena
biaya investasi tidak tinggi maka harga per-call untuk
percakapan melalui VoIP jauh lebih murah dibanding teknologi
lain.
Telekomunikasi
VoIP dengan 2 (two) step dial
Pada
sistem telekomunikasi VoIP, untuk menghubungi satu nomor
diluar kota/luar negeri harus terlebih dahulu menekan nomor
server,
contoh :
Untuk melakukan panggilan ke Surabaya :
Step 1 (pertama)
: Tekan nomor operator (server), 170xxx
Step 2 (kedua)
: Tekan nomor tujuan, (031)
5399xxx
Jika
tidak menekan nomor operator (server), walaupun telah
mendaftar sebagai pelanggan VoIP, panggilan akan disalurkan
melalui jalur kabel
(jalur Telkom regular).
Kendala
yang mungkin terjadi pada telepon berbasis VoIP.
§
Busy Line
Hal ini
terjadi jika jumlah line yang menuju server (170xx) lebih
sedikit dibanding pengguna jasa.
Contoh : Line server tersedia 124 saluran, yang menggunakan
125 orang penelepon, maka penelepon ke 125 akan mengalami busy
line.
§
Off Line
Hal ini
terjadi jika line server (170xx) ada gangguan terputus (karena
ada kerusakan) ataupun di putus (biasanya karena masalah
izin).
§
Server Drop
Jika hal ini terjadi maka layanan VoIP tidak
dapat digunakan. Server drop biasanya disebabkan faktor teknis
dan dibutuhkan waktu 30 sampai dengan 120 menit untuk
melakukan perbaikan (lamanya tergantung berat ringannya
tingkat kerusakan).
§
Gateway Drop
Hal ini terjadi karena server rekanan
didaerah/negara tujuan bermasalah, bila hal ini terjadi
biasanya saluran akan segera pindah ke rekanan lain
(memerlukan waktu + 30 menit) dan layanan dapat
berfungsi kembali.
§
Suara kurang baik / terputus-putus
Hal ini disebabkan bandwith yang
sudah tidak memadai (biasanya terjadi jika pengguna layanan
sudah diatas 90% dari total kapasitas).
Hal
yang perlu diketahui tentang teknologi VoIP
§ Suara
yang dihasilkan tidak sebaik teknologi kabel, tetapi lebih
baik dibanding teknologi Satelit dan Radio.
§ Tidak
direkomendasikan untuk fax.
VoIP
di Indonesia
Di
Indonesia ada 5 perusahaan yang memiliki izin pengoperasian
VoIP.
Penyelenggara
Ilegal
Selain
5 perusahaan tersebut dengan nomor akses seperti tercantum di
tabel jika ada perusahaan yang menawarkan jasa layanan VoIP
dengan akses berbeda dikategorikan penyelenggara VoIP ilegal.
|